Analisis Pendidikan Karakter Lagu-Lagu Daerah Kota Lubuklinggau : Implementasi Pembelajaran SBDP (Seni Budaya Dan Prakarya) Sekolah Dasar.
Keywords:
Lagu Daerah, Pendidikan Karakter, SBDP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter lagu-lagu daerah kota Lubuklinggau. Manfaat penelitian ini untuk mengetahui arti dan makna dari lirik-lirik lagu daerah kota Lubuklinggau. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode Analisis isi. Adapun prosedur penelitian ini dengan studi pustaka yaitu membaca dan mencatat untuk mengetahui wujud data penelitian berupa nilai-nilai pendidikan karakter di dalam lagu-lagu daerah kota Lubuklinggau. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu teknik pustaka, catat, dan pengkodean serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai pendidikan karakter didalam lagu-lagu daerah kota Lubuklinggau.
References
Abduh, M. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik-Integratif Berbasis Sosiokultural di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan. Jakarta.
Adawiyah, S. R. (2014). Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Dengan Pendekatan Saintifik di Kelas IVA SD Negeri Jetisharjo Yogyakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Aeni, N. A. (2014). Pendidikan Karakter untuk Siswa SD dalam Perspektif Islam. Mimbar Sekolah Dasar. Bandung. Jurnal Mimbar Sekolah Dasar UPI.
Akbar, & Sa’dun, dkk. (2015). Pendidikan Karakter Best Practice. Malang: Universitas Negeri Malang.
Alfin, J. (2011). Analisis karakteristik siswa pada tingkat sekolah dasar. (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya UIN Sunan Ampel Surabaya, Ed.) (2015th ed.). Surabaya
Amri, & Sofan, dkk. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Arifah, F. N. (2016). Menjadi Guru Teladan, Kreatif, Inspiratif, Motivatif, dan Profesional. Yogyakarta: Araska.
Armayanti, R. N. (2016). Pembelajaran Seni Musik bagi Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Raudhah, 4(1).
Budiningsih, C. A. (2013). Pembelajaran Moral Berpijak Pada Karakteristik Siswa dan Budayanya. Jakarta: PT. Rineka Cipta (Anggota IKAPI).
Danny, I. R. (2013). Suatu Upaya dalam Pelaksanaan Pengajaran dan Pembelajaran Pendidikan Seni Musik Berbasis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di Sekolah-Sekolah Maupun Lembaga Pendidikan di Indonesia. Jurnal Bahas (Vol.22 No.2). Medan: Universitas Negeri Medan.
Desyandri. (2014). Peran Seni Musik Dalam Pendidikan Multikultural. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi (Vol.2. No.2). Padang: Jurnal Universitas Negeri Padang.
Elisa. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Kemampuan Apresiasi Seni Musik Terhadap Hasil Belajar Seni Musik. Jurnal Teknologi Pendidikan (Vol.8 No.1). Medan: Universitas Negeri Medan.
Fadilah, N. (2014). Penanaman Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Sosio Didaktika: Vol. 1, No. 2 Des.
Gunawan, H. (2017). Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta.
Husamah, dkk. (2016). Belajar dan Pembelajaran. Malang: Universitar Muhammadiyah Malang.
Imron, A. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya. ISBN 979- 419-189-2
Istiawati, N. F. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Adat Ammatoa Dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi. Jurnal Cendekia, Vol. 10, No. 1 April
Jihan & Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressido.
Kamid (2013). Analisis Nilai-Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Alat Musik Kelintang Kayu Yang Berkaitan Dengan Pembelajaran Pola Barisan Dan Deret.
Kholik, dkk. (2013). Pengantar Ilmu Pendidikan. Bogor: Unida Press
Kustandi, C. & Sutjipto, B. (2012). Media Pembelajaran (Manual & Digital). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ridwan. (2021). Relevansi Lagu Daerah Dengan Pendidikan Karakter di Kelas V Sekolah Dasar.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sularso. (2016). Revitalisasi Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 2, No. 1 Desember
Susangko, D. & Wibisono. H. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Di SMP Negeri 1 Tambakromo Pati.
Sinaga, S. S., Rohidi, T. R., & Ganap, V. (2018). Musical Activity in The Music Learning Process Through Children Songs in Primary School Level. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 18(1), 45–51.
Siregar, E., & Nara, H. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia
Surahman, Y. A., Mestro, E., & Erfan. (2018). Pembelajaran Aransemen Lagu Daerah Setempat di SMAN 3 Kota Solok. E-Jurnal Sendratasik, 7(1), 60–64.
Sutrisnawati, Y., & Yermiandhoko, Y. (2013). Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Menyanyikan Lagu Wajib Nasional pada Siswa Sekolah Dasar. E-Jurnal Unesa.
Suyadi, 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Ummah (2017). Implementasi Budaya Sekolah Berbasis Karakter Di Sekolah Dasar Alam Bengawan Solo.
Adawiyah, S. R. (2014). Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Dengan Pendekatan Saintifik di Kelas IVA SD Negeri Jetisharjo Yogyakarta Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.
Aeni, N. A. (2014). Pendidikan Karakter untuk Siswa SD dalam Perspektif Islam. Mimbar Sekolah Dasar. Bandung. Jurnal Mimbar Sekolah Dasar UPI.
Akbar, & Sa’dun, dkk. (2015). Pendidikan Karakter Best Practice. Malang: Universitas Negeri Malang.
Alfin, J. (2011). Analisis karakteristik siswa pada tingkat sekolah dasar. (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya UIN Sunan Ampel Surabaya, Ed.) (2015th ed.). Surabaya
Amri, & Sofan, dkk. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Arifah, F. N. (2016). Menjadi Guru Teladan, Kreatif, Inspiratif, Motivatif, dan Profesional. Yogyakarta: Araska.
Armayanti, R. N. (2016). Pembelajaran Seni Musik bagi Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Raudhah, 4(1).
Budiningsih, C. A. (2013). Pembelajaran Moral Berpijak Pada Karakteristik Siswa dan Budayanya. Jakarta: PT. Rineka Cipta (Anggota IKAPI).
Danny, I. R. (2013). Suatu Upaya dalam Pelaksanaan Pengajaran dan Pembelajaran Pendidikan Seni Musik Berbasis Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di Sekolah-Sekolah Maupun Lembaga Pendidikan di Indonesia. Jurnal Bahas (Vol.22 No.2). Medan: Universitas Negeri Medan.
Desyandri. (2014). Peran Seni Musik Dalam Pendidikan Multikultural. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi (Vol.2. No.2). Padang: Jurnal Universitas Negeri Padang.
Elisa. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Kemampuan Apresiasi Seni Musik Terhadap Hasil Belajar Seni Musik. Jurnal Teknologi Pendidikan (Vol.8 No.1). Medan: Universitas Negeri Medan.
Fadilah, N. (2014). Penanaman Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Sosio Didaktika: Vol. 1, No. 2 Des.
Gunawan, H. (2017). Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta.
Husamah, dkk. (2016). Belajar dan Pembelajaran. Malang: Universitar Muhammadiyah Malang.
Imron, A. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya. ISBN 979- 419-189-2
Istiawati, N. F. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Adat Ammatoa Dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi. Jurnal Cendekia, Vol. 10, No. 1 April
Jihan & Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressido.
Kamid (2013). Analisis Nilai-Nilai Budaya Yang Terkandung Dalam Alat Musik Kelintang Kayu Yang Berkaitan Dengan Pembelajaran Pola Barisan Dan Deret.
Kholik, dkk. (2013). Pengantar Ilmu Pendidikan. Bogor: Unida Press
Kustandi, C. & Sutjipto, B. (2012). Media Pembelajaran (Manual & Digital). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ridwan. (2021). Relevansi Lagu Daerah Dengan Pendidikan Karakter di Kelas V Sekolah Dasar.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sularso. (2016). Revitalisasi Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 2, No. 1 Desember
Susangko, D. & Wibisono. H. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Di SMP Negeri 1 Tambakromo Pati.
Sinaga, S. S., Rohidi, T. R., & Ganap, V. (2018). Musical Activity in The Music Learning Process Through Children Songs in Primary School Level. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 18(1), 45–51.
Siregar, E., & Nara, H. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia
Surahman, Y. A., Mestro, E., & Erfan. (2018). Pembelajaran Aransemen Lagu Daerah Setempat di SMAN 3 Kota Solok. E-Jurnal Sendratasik, 7(1), 60–64.
Sutrisnawati, Y., & Yermiandhoko, Y. (2013). Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Menyanyikan Lagu Wajib Nasional pada Siswa Sekolah Dasar. E-Jurnal Unesa.
Suyadi, 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Ummah (2017). Implementasi Budaya Sekolah Berbasis Karakter Di Sekolah Dasar Alam Bengawan Solo.
