KEMAJEMUKAN BAHASA SEMENDE SEBAGAI SALAH SATU RAGAM BAHASA MELAYU PALEMBANG DI SUMATERA SELATAN
Keywords:
Kemajemukan, sistem, bahasa Semende
Abstract
Penelitian ini membahas tentang kemajemukan bahasa Semende. Kemajemukan adalah macam karakteristik budaya yang terdapat pada suatu daerah, termasuk bahasa daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana sistem pemajemukan pada bahasa Semende. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa tuturan lisan yang diperoleh dari informan yang fasih berbahasa Semende. Data sekunder berupa informasi yang diperoleh dari buku bahasa Semende. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang berkaitan dengan suatu hal tentang pemajemukan tentang bahasa daerah
References
DAFTAR PUSTAKA
Afriana., Riza. (2017). Implementasi Kebijakan Bahasa dan Implikasinya Dalam Penguatan Identitas, Integritas, Dan Pluralitas Bangsa. Jurnal Humaniora Teknologi, 6(1), 5–24.
Aminuddin, E. (2018). Pemertahanan Bahasa Melayu Palembang Melalui Media Elektronik. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1), 47–53. https://doi.org/10.23917 /huma niora.v19i1.5395.
Andrian, S. (2022). Reduplikasi Dalam Bahasa Palembang. Jurnal Bahasa Daerah, 1(1),1-105.
Dunggio, P. D. (1983). Struktur Bahasa Melayu Palembang. Bahasa Daerah, 4(3), 105.
Hasiyana, O. (2018). Interferensi oleh Penutur Bahasa Melayu Palembang terhadap Bahasa Inggris. Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 139–141.
Herniti,(2018 ). Perkembangan Bahasa Melayu Islam. Jurnal Lektur Keagamaan, 15(1), 81. https://doi.org/10.31291/jlk.v 15i1.
Houtman, N. (2019). Ketegaran Konstruksi Katek dan Variannya Dalam Bahasa Melayu Palembang. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(2), 205. https://doi.org/10.26499 /rnh.v8i2.863.
Hasanah, H., Alfi., Julizun, M. (2020). Makna Falsafah Kuntau Dalam Tradisi Pernikahan Di Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim. Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 1(2), 35.
Irsan, M. (2014). Variasi Fonologis Isolek-Isolek Melayu Patani. Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 15.
Kurniawan, N., Syafe’i, I., & Hadiati, E. (2023). Adat Semende dalam Perspektif Pendidikan Islam dan Gender di Desa Pulau Beringin Kabupaten Oku Selatan. Attractive : Innovative Education Journal, 5(2).
Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(1), 1–10.
Mubarak, Z. H., & Aldriani, Y. (2019). Bentuk Dan Fungsi Kategori Fatis Dalam Bahasa Melayu. Jounal IdeBahasa, 1(1), 51–64. http:// jurnal.idebahasa.or.id/index.php/Idebahasa
Muchti, A. (2020). Komposisi Bahasa Melayu Palembang: Sebuah Kajian Morfologis. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 3(2), 261–275.
Oktariza, D. (2013). Hubungan Kekerabatan Bahasa Melayu Jambi dan Bahasa Minangkabau. Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 10.
Afriana., Riza. (2017). Implementasi Kebijakan Bahasa dan Implikasinya Dalam Penguatan Identitas, Integritas, Dan Pluralitas Bangsa. Jurnal Humaniora Teknologi, 6(1), 5–24.
Aminuddin, E. (2018). Pemertahanan Bahasa Melayu Palembang Melalui Media Elektronik. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(1), 47–53. https://doi.org/10.23917 /huma niora.v19i1.5395.
Andrian, S. (2022). Reduplikasi Dalam Bahasa Palembang. Jurnal Bahasa Daerah, 1(1),1-105.
Dunggio, P. D. (1983). Struktur Bahasa Melayu Palembang. Bahasa Daerah, 4(3), 105.
Hasiyana, O. (2018). Interferensi oleh Penutur Bahasa Melayu Palembang terhadap Bahasa Inggris. Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 139–141.
Herniti,(2018 ). Perkembangan Bahasa Melayu Islam. Jurnal Lektur Keagamaan, 15(1), 81. https://doi.org/10.31291/jlk.v 15i1.
Houtman, N. (2019). Ketegaran Konstruksi Katek dan Variannya Dalam Bahasa Melayu Palembang. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 8(2), 205. https://doi.org/10.26499 /rnh.v8i2.863.
Hasanah, H., Alfi., Julizun, M. (2020). Makna Falsafah Kuntau Dalam Tradisi Pernikahan Di Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim. Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 1(2), 35.
Irsan, M. (2014). Variasi Fonologis Isolek-Isolek Melayu Patani. Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 15.
Kurniawan, N., Syafe’i, I., & Hadiati, E. (2023). Adat Semende dalam Perspektif Pendidikan Islam dan Gender di Desa Pulau Beringin Kabupaten Oku Selatan. Attractive : Innovative Education Journal, 5(2).
Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia. Kampret Journal, 1(1), 1–10.
Mubarak, Z. H., & Aldriani, Y. (2019). Bentuk Dan Fungsi Kategori Fatis Dalam Bahasa Melayu. Jounal IdeBahasa, 1(1), 51–64. http:// jurnal.idebahasa.or.id/index.php/Idebahasa
Muchti, A. (2020). Komposisi Bahasa Melayu Palembang: Sebuah Kajian Morfologis. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 3(2), 261–275.
Oktariza, D. (2013). Hubungan Kekerabatan Bahasa Melayu Jambi dan Bahasa Minangkabau. Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 10.
