https://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/issue/feedLinggau Journal of Elementary School Education2024-08-14T11:24:20+00:00Dedi Firduansyahdedi.firduansyah@gmail.comOpen Journal Systems<p><em><strong>Linggau Journal of Elementary School Education</strong></em> merupakan jurnal bagi mahasiswa, guru dan dosen yang berorientasi pada Pendidikan Sekolah Dasar. <em><strong>Linggau Journal of Elementary School Education</strong></em> merupakan bagian dari LP3MKIL (Lembaga Publikasi Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan karya Ilmiah Linggau) yang berdiri pada Februari 2021. Bidang kajian <em><strong>Linggau Journal of Elementary School Education</strong></em> membidangi artikel/karya ilmiah rumpun ilmu pendidikan berkontrasi pada PGPAUD, PGTK dan PGSD.</p> <p>Karya yang dikrimkan ke <em><strong>Linggau Journal of Elementary School Education</strong></em> akan melalui proses review dan editing dari pakar ahli dibidangnya. Tulisan yang sudah melewati proses review akan diterbitkan<em><strong> pada priode Juni dan Desember.</strong> A</em>rtikel yang tidak lolos dalam proses review akan dikembalikan untuk diperbaiki pada proses review.</p> <p><strong><span style="text-decoration: underline;">E-ISSN : 2798-2734</span></strong></p> <p><strong><span style="text-decoration: underline;">P-ISSN: 2798-2467</span></strong></p>https://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/653EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICRURE PADA KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SISWA KELAS V SDN 02 MUARA KELINGI2024-08-02T14:31:05+00:00Desi Ratnasaridessyratna1343@gmail.comAgung Nugrohoagungaryonugroho886@gmail.comAndri Valenalen.andri87@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran picture and picture terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN 02 Muara Kelingi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu atau biasa disebut dengan <em>Pre-Experimental Design </em>dengan metode kuantitatif analisis statistik deskriptif. Sampel penelitian diambil dari populasi kelas Vb SDN 02 Muara Kelingi yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Tes berbentuk uraian sebanyak empat soal <em>essay</em>. Berdasarkan hasil penelitian data skor tes akhir dianalisis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis uji t pada hasil <em>Pretest</em> dan <em>Posttest</em>, didapat diperoleh t<em><sub>hitung</sub></em> sebesar = 84,142 dan t<em><sub>tabel</sub> </em>sebesar = 2.055 sehingga t<em><sub>hitung</sub></em> > t<em><sub>tabel</sub></em>. Berdasarkan analisis tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa adanya keefektifan penggunaan model pembelajaran <em>Picture and Picture </em>pada kemampuan menulis karangan deskripsi di siswa kelas Vb SDN 02 Muara Kelingi</p>2024-08-02T14:29:45+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/654PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 11 SALING2024-08-02T14:44:03+00:00Dini SafitriDinisapitri150@gmail.comEka Lokariaekalokaria87@gmail.comCitra Raflesia3008raflesiacitra@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Dasar (SD) kelas V dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model <em>Two Stay Two Stray</em>. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaraan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V sekolah dasar (SD). Pengumpulan data menggunakan metode pembelajaraan. Data yang diperoleh Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: penerapan model <em>Two Stay Two Stray </em>dalam pembelajaran IPA dengan materi suhu dan kalor dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA yaitu dalam bagian pre-test rata-rata sebesar 43,1sedangkan post-test rata-rata sebesar 81,76, terbukti bahwa penerapan model <em> Two Stay Two Stray </em>dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar Negeri 11 saling yang berjumlah 24 siswa setelah penerapan Two Stay Two Stray yakni jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 20 siswa (100%).</p>2024-08-02T14:43:24+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/648PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 2 ABS PERIGI2024-08-14T11:24:20+00:00Dwi Fitri Rahmawatidwifitrirahmawati55@gmail.comElya Rosalinalyarosalina25@gmail.comCandres Abadicandresabadi6@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain LKS yang valid, praktis dan efektif dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri 2 ABS Perigi. Tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, angket dan tes hasil belajar. Tehnik analisis data yaitu analisis hasil validasi, analisis hasil kepraktisan dan keefektifan LKS. Berdasarkan hasil angket validasi yang dilakukan oleh ketiga ahli LKS berbaisis PBL dikategorikan sangat valid dengan presentase 92% dari ahli bahasa, 86% dari ahli media dan 87% dari ahli materi. Hasil keseluruhan uji kepraktisan dari angket respon siswa (Uji<em> One to One </em>dan Uji <em>Small Group</em>) dan angket respon guru dikategorikan sangat praktis dengan presentase sebesar 92%. Dan uji keefektifan dari hasil <em>pretest </em>dan <em>posttest </em>menggunakan formula N-gain diperoleh rentang nilai 0,3 ≤ g ≤ 0,7 dengan kategori sedang. Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis <em>Problem Based Learning </em>(PBL) pada pembelajaran matematika dinyatakan valid, praktis dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran</p>2024-08-02T14:46:28+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/661PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBASIS WORD SQUARE PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI 60 LUBUKLINGGAU2024-08-02T14:51:10+00:00Khanti Lestarikhantilestari0101@gmail.comAren Frimafrimasoemantri@gmail.comAndriana Sofiariniandriesophie205@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa setelah diterapkan Model Pembelajaran <em>Saintifik </em>berbasis <em>Word Square</em> pada mata pelajaran PKN Siswa Kelas IV SD Negeri 60 Lubuklinggau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu menggunakan desain penelitian <em>pre-test</em> 43,63 dan <em>post-test </em>78,63. Menggunakan soal pilihan ganda berjumlah 15 soal. Sampel penelitian adalah kelas IV yaitu kelas IV A terdiri dari 24 siswa dan teknik analisis data dengan langkah-langkah: uji normalitas, uji-T, rata-rata nilai pre-test dan rata-rata nilai post-test. Berdasarkan Hasil Analisis Uji-T nilai (4,14) dan (1,71) jika dibandingkan maka > . Untuk tes akhir pada taraf signifikan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PKN Siswa Kelas IV SD Negeri 60 Lubuklinggau setelah diterapkan Model Pembelajaran <em>Saintifik </em>berbasis <em>Word Square</em> secara signifikan tuntas</p>2024-08-02T14:49:59+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/659PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS KEARIFAN LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 60 LUBUKLINGGAU2024-08-02T14:54:06+00:00Komang Wahyu Ningsihkomangkomangwahyu@gmail.comAndri ValenValen.andri87@gmail.comAndriana Sofiariniandriesophie205@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Dengan Menggunakan Model <em>Contextual Teaching and </em><em>Learning</em>. Jenis penelitian ini yaitu <em>Research and Development </em>dengan model pengembangan 4-D. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SDN 60 Lubuklinggau. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil validasi LKPD Berbasis Kearifan Lokal Dengan Menggunakan Model <em>Contextual Teaching and Learning</em> berdasarkan penilaian ahli bahasa, materi dan media menunjukkan bahwa LKPD Berbasis Kearifan Lokal Dengan Menggunaka Model <em>Contextual Teaching and Learning</em> memenuhi kriteria valid dengan skor rata-rata 0,87. Sedangkan dari analisis penilaian lembar kepraktisan guru dan siswa diperoleh bahwa Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Dengan Menggunakan Model <em>Contextual Teaching and Learning</em> memenuhi kriteria praktis dengan skor rata-rata 89%. Pada uji lapangan diperoleh <em>N-gain </em>(g) sebesar 0,85 dengan klasifikasi tinggi yang artinya Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Dengan Menggunakan Model <em>Contextual Teaching and Learning</em> memiliki efektifitas tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pengembangan LKPD Berbasis Kearifan Lokal Dengan Menggunakan Model <em>Contextual Teaching and Learning</em> terbukti valid, praktis dan memiliki keefektifan dalam pembelajaran IPS siswa kelas IV SDN 60 Lubuklinggau.</p>2024-08-02T14:53:36+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/665PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD NEGRI 46 LUBUKLINGGAU2024-08-02T15:14:28+00:00Nia Hidayantihidayantinia233@gmail.comAgung Nugrohoagungaryonugroho886@gmail.comAren Frimafrimasoemantri@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan secara signifikan siswa kelas V SD Negeri 46 Lubuklinggau Tahun Ajaran 2023/2024 setelah diterapkan media audio visual. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V SD N 46 Lubuklinggau dan sampel penelitian berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik <em>sampling jenuh</em>. Metode penelitian yang digunakan eksperimen semu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Tes berbentuk pembacaan puisi. Teknik analisis data dengan langkah- langkah: skor rata-rata dan simpangan baku, uji normalitas dan uji-z. Rata-rata nilai <em>Pre-test </em>sebesar dan rata-rata nilai <em>Post-test </em>95,5% sebesar dengan persentase siswa yang tuntas 84,64%. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dengan nilai <em>sig.(2-tailed) </em>< 0,05 menunjukkan besar nilai <em>sig</em>. (0.002) < 0,05 artinya ????<sub>????</sub> diterima dan ????<sub>0</sub> ditolak dengan taraf signifikan (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca puisi siswa kelas V SD N 46 Lubuklinggau setelah menerapkan media audio visual secara signifikan tuntas.</p>2024-08-02T15:13:45+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/636PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI PAGARSARI2024-08-02T15:17:28+00:00Rizky Indah Palupirizkyindahpalupi@gmail.comAgung Nugrohoagungaryonugroho886@gmail.comAsep Sukenda Egokasep.egok91@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keterampilan menulis karangan narasi dapat menuntaskan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Pagarsari Tahun Ajaran 2024 setelah diterapkan media gambar berseri. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V SDN Pagarsari dan sampel penelitian berjumlah 15 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik <em>sampling jenuh</em>. Metode penelitian yang digunakan eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Tes berbentuk essay sebanyak 1 soal membuat karangan. Teknik analisis data dengan langkah-langkah: skor rata-rata dan simpangan baku, uji normalitas data dan uji-z. Rata-rata nilai <em>Pre-test</em> sebesar dan nilai <em>Post-test </em>67,67% sebesar dengan persentase siswa yang tuntas 73,33%. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dengan nilai 1,26 dan nilai 1,64 artinya diterima ditolak dengan taraf kepercayaan 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar berseri secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SD N Pagarsari</p>2024-08-02T15:17:00+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/663PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI DURIAN TERUNG2024-08-02T15:21:27+00:00Putri Herlina Junitaputriherlinajunita572@gmail.comEka Lokariaekalokaria87@gmail.comArmi Yunetiputriherlinajunita572@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa kelas V setelah diterapkan model pemebelajaran <em>Make A Match</em> di SD Negeri Durian Terung. Desain penelitian berbentuk eksperiment semu kategori one group <em>pretest - posttest</em> group. Penelitian dilakukan di SD Negeri Durian Terung dengan populasinya yaitu siswa kelas V. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh dikarenakan jumlah populasi kecil. Teknik pengumpulan data dilakukan teknik tes yang terdiri dari 19 soal pilihan ganda. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji-z. berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil nikai rata-rata, nilai rata-rata pada <em>pretest</em> 46,00 meningkat menjadi 75,75 pada <em>posttest</em> dimana hasil meningkat sebesar 29,75. Pada perhitungan uji-Z diperoleh Z<sub>hitung</sub> = 4,53 > Z<sub>tabel </sub>= 1,64 terbukti bahwa H<sub>a </sub>diterima dan H<sub>o </sub> ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Durian Terung setelah diterapkan model Pembelajaran <em>Make A Match</em> signifikan tuntas.</p>2024-08-02T15:20:53+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/655PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF TYPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 44 LUBUKLINGGAU2024-08-11T20:27:29+00:00Rindha Puspitarindhapuspita0103@gmail.comEka Lokariaekalokaria87@gmail.comTri Juli Hajanitrij3059@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 44 Lubuklinggau setelah diterapkan model pembelajaran <em>Teams Games Tournament (TGT)</em> mencapai ketuntasan yang signifikan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu <em>(quasi experiment)</em> yang dilakukan tanpa kelas pendamping. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 44 Lubuklinggau yang berjumlah 21 orang dari satu kelas. Teknik pengumpulan data yaitu tes dengan instrumen soal tes berbentuk uraiaan. Pengolahan data menggunakan uji-z. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah penerapan model ini. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang dicapai pada saat posttest > pretest (77,55 > 52,76). Pengujian hipotesis menggunakan uji-z menunjukkan hasil analisis data Z<sub>hitung</sub> > Z<sub>tabel</sub> (4,24 > 1,64) sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terbukti hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 44 Lubuklinggau pada materi siklus air dengan menerapkan model pembelajaran <em>Teams Games Tournament (TGT)</em> secara signifikan tuntas. Model pembelajaran TGT dirasakan siswa sebagai proses pembelajaran yang menarik dan efektif meningkatkan materi siklus air.</p>2024-08-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/670PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS DORATOON PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD N 14 LUBUKLINGGAU2024-08-11T20:26:08+00:00Salsabilah Rifda Isnainisalsabilah0509@gmail.comYuni Krisnawatiyunikrisnawati.stkippgri@gmail.comNovianti Mandasarinoviantimandasari10@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengembangkan media audio visual berbasis <em>doratoon</em> pada pembelajaran IPA pada peserta didik kelas V SD N 14 Lubuklinggau serta untuk menghasilkan media yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini yakni <em>Research and Development </em>dengan menggunakan model 4-D. Subjek pada penelitian ini yakni peserta didik kelas VA SD N 14 Lubuklinggau yang berjumlah 20 peserta didik dan peserta didik kelas VB SD N 14 Lubuklinggau yang berjumlah 6 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni berupa wawancara, angket, dan test. Berdasarkan hasil uji kevalidan dari ketiga validator yakni ahli bahasa, materi, dan media diperoleh hasil dari ahli bahasa yaitu sebesar 0,97 dengan kategori “Tinggi” kemudian dari ahli media diperoleh hasil sebesar 1,04 dengan kategori “Tinggi”, sedangkan dari ahli materi dipeoleh hasil 1,21 dengan kategori “Tinggi”. Kemudian hasil yang didapatkan dari uji kepraktisan pendidik dan peserta didik diperoleh skor rata-rata keseluruhan sebesar 93,1% dengan kategori “Sangat Praktis”. Sedangkan berdasarkan hasil uji keefektifan peserta didik diperoleh hasil penilaian uji keefektifan peserat didik dengan skor Gain Ternormalisasi sebesar 0,33 dengan klasifikasi “Sedang”</p>2024-08-11T20:24:58+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/656PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KWARTET DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PBL PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 55 LUBUKLINGGAU2024-08-11T20:29:44+00:00Triana Dilatrianadila2001@gmail.comAren Frimafrimasoemantri@gmail.comCitra Raflesia3008raflesiacitra@gmail.com<p>Penelitian Ini bertujuan Untuk Mengembangkan Sebuah Produk Media Kartu <em>Kwartet </em>Dengan Menggunakan Model PBL Pada Pembelajaran IPS SDN 55 Lubuklinggau Valid, Praktis dan Efisien. Jenis penelitian ini Pengembangan, <em>Research and Development</em> (R&D). Siswa kelas IV a SDN 55 Lubuklinggau Sebanyak 23 orang terdiri dari 13 laki-laki, dan 10 perempuan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan Analisis kevalidan,Analisis kepraktisan, Analisis keefektifan dan Angket kerpraktisan guru dan siswa. Hasil penelitian oleh ketiga ahli yaitu skor yang diperoleh ahli media 0,71 ahli bahasa 0,83 dan ahli materi 1 rata-rata keseluruhannya 0,83 dengan kategori tinggi, valid. Sedangkan hasil analisis lembar kepraktisan guru memperoleh 100% dan kepraktisan siswa <em>one to one</em> 88,88%, kepraktisan siswa <em>small group</em> 93,33%, dengan kategori sangat praktis. Hasil Analisis Keefektifan soal pretest yaitu 38,91% selanjutnya posttes dengan presentase 78,47%. N-gain adalah nilai 0,64 dengan katagori “Sedang” Cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Sehingga Media Kartu <em>Kwartet</em> Dengan Menggunakan Model PBL Pada Pembelajaran IPS memenuhi kriteria valid, praktis dan efisien serta dapat digunakan dalam proses pembelajaran.</p>2024-08-11T20:29:07+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/666PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI PADAPEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TEGALREJO2024-08-11T20:33:01+00:00Vidiana Nur Azizahvidianaaziza@gmail.comLeo Charlileocharli48@yahoo.comAsep Sukenda Egokasep.egok91@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video pembelajaran berbasis animasi pada pembelajaran pendidikan pancasila siswa kelas IV SD Negeri 1 Tegalrejo dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan dan efektif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan <em>ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation)</em>.Teknik Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, angket dan tes dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri 1 Tegalrejo. Berdasarkan hasil analisis uji validasi media video pembelajaran berbasis animasi yang dinilai oleh tiga ahli yaitu, ahli bahasa, ahli media dan ahli materi memenuhi kriteri kevalidan dengan skor rata-rata 0,82. Sedangkan dari hasil analisis penelitian lembar kepraktisan guru dan siswa diperoleh bahwa media video pembelajaran berbasis animasi memenuhi kriteria praktis dengan skor rata-rata 90%. Kemudian analisis penilaian keefektifan diperoleh skor <em>N-Gain</em> rata-rata 0,62% dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran berbasis animasi materi nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari terbukti valid, praktis, dan efektif sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas IV SDN 1 Tegalrejo.</p>2024-08-11T20:32:27+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/662PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 LUBUK NGIN2024-08-11T20:36:29+00:00Vionita Mayang Sarivionitams@gmail.comEka Lokariaekalokaria87@gmail.comArmi Yunetivionitams@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk untuk untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa kelas V setelah diterapkan metode STAD di SD Negeri 1 Lubuk Ngin.. Desain penelitian berbentuk <em>eksperiment </em> kategori <em>pre-test and post-test group</em>. Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Lubuk Ngin dengan populasi dan sampel yaitu siswa kelas V. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji-Z. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil nilai rata-rata, nilai rat-rata pada pre-test 44,65 meningkat menjadi 83,48 pada pos-test dimana hasil meningkat sebesar 38,83. Sedangkan pada perhitungan uji-t diperoleh bawah z<sub>hitung </sub>= 6,32 > z<sub>tabel </sub>= 1,64 sehingga terbukti bahwa H<sub>a</sub> diterima dan H<sub>o</sub> di tolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 1 Lubuk Ngin setelah diterapkan model STAD signifikan tuntas.</p>2024-08-11T20:36:01+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/660DAMPAK PSIKOLOGIS DAN SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN MENTAL ANAK BROKEN HOME DI SDN 54 LUBUKLINGGAU2024-08-11T20:39:52+00:00Yeri Novita Dwi Putriyerinovitadwi@gmail.comSupriyantoyerinovitadwi@gmail.comNur Fitriyananur_fitriyana@email.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Dampak Pada Psikologis dan Sosial Terhadap Perkembangan Mental Anak <em>Broken Home</em> di SDN 54 Lubuklinggau. Metode penelitian ini deskriptif kualitatif. Populasi dan sampel atau subyek dalam penelitian ini siswa kelas Va dan Vb, sedangkan sampel dalam penelitian ini 6 siswa yang mangalami <em>broken home</em>. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisi data dalam penenlitian ini menggunakan triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjuhkan bahwa <em>broken home</em> cukup berpengaruh bagi psikologis dan sosial terhadap mental siswa. Simpulan maka kecenderungannya siswa yang mengalami <em>broken home </em>cukup berdampak</p>2024-08-11T20:39:25+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/689PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 19 LUBUKLINGGAU2024-08-12T17:25:52+00:00Sintia Puspitasarisintia22puspitasari@gmail.comAswarliansyahaswarliansyah55@gmail.comDedy Firduansyah dedyfirduansyah04@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 19 Lubuklinggau setelah penerapan media pembelajaran audio visual. Desain penelitian berbentuk <em>pre-eksperiment </em>kategori<em> one group pre-test pos-ttest design</em>. Penelitian dilakukan di SD Negeri 19 Lubuklinggau dengan populasinya yaitu siswa kelas V SD Negeri 19 Lubuklinggau. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes yang terdiri dari 17 soal pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas sedangkan hipotesis yang digunakan adalah uji-z. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata <em>pre-test</em> yaitu 46,15 sedangkan nilai rata-rata <em>post-test</em> yaitu 84,96, dimana hasil meningkatan sebesar 37,79. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji-z dengan taraf signifikan α=5% dan dk=25 diperoleh bahwa Z<sub>hitung </sub>= 7,01 dan Z<sub>tabel </sub>= 1,64 (Z<sub>hitung </sub>≥ Z<sub>tabel)</sub>. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 19 Lubuklinggau setelah diterapkan media pembelajaran audio visual signifikan tuntas.</p>2024-08-12T17:25:14+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/691PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN SMART BOARD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI 17 KOTA LUBUKLINGGAU 2024-08-12T17:28:03+00:00Tarisa Putritarisaputri1001@gmail.comNovianti Mandasarinoviantimandasari10@gmail.comTidi Maharanitidi772@yahoo.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) Berbantuan <em>Smart Board</em> terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 17 Lubuklinggau tahun 2023/2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode <em>true</em> eksperimen dengan desain penelitian <em>pretest-posttest countrol group design.</em> Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas III SD Negeri 17 Lubuklinggau. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>simple random sampling</em>, dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yaitu kelas III.A dengan jumlah 28 siswa dan kelas III.B dengan jumlah 29 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil tes yang diberikan sebelum pembelajaran dengan menggunakan model <em>problem based learning</em> (PBL) berbantuan <em>smart board</em> menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada eksperimen sebesar 36,03 sedangkan hasil tes sebelum pembelajaran pada kelas kontrol menunjukkan nilai rata-rata sebesar 41,75. Kemudian untuk hasil tes yang diberikan setelah pembelajaran menunjukkan bahwa nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 78,20 sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-ratanya sebesar 68,46. Sedangkan hasil perhtiungan uji-t test polled varians diperoleh sebesar 10,04 dan dibandingkan dengan nilai sebesar 2,00 dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sehingga diterima dan ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran <em>problem based learning</em> (PBL) berbantuan <em>smart board</em> terhadap hasl belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 17 Lubuklinggau tahun pelajaran 2023/2024.</p>2024-08-12T17:27:40+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/693PENERAPAN MEDIA DIORAMA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TEGALREJO2024-08-12T17:30:02+00:00Mita Oktavianamitaokta0@gmail.comViktor Pandraviktorpandra@unpari.ac.idSujarwosujarwokusumo@gmail.com<p>Penelitian ini berjudul “Penerapan Media Diorama Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tegalrejo”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui setelah penerapan media Diorama pada pembelajaran IPA materi Perubahan Lingkungan Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tegalrejo setelah diterapkannya media Diorama signifikan tuntas. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah kelas V yang terdiri dari 1 kelas berjumlah 20 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah Siswa kelas V dengan jumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan selanjutnya dianalisis dengan uji-z. Berdasarkan hasil analisis uji-z dengan taraf signifikan 0,05 data 7,34> 1,64. Kondisi awal dengan nilai rata-rata sebesar 18,65 dan hasil pada kondisi akhir dengan nilai rata-rata sebesar 83,3. Maka dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Penerapan Media Diorama Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Siswa Kelas V SD Negeri 2 Tegalrejo secara singnifikan tuntas.</p>2024-08-12T17:29:43+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/694PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 09 LUBUKLINGGAU2024-08-12T17:31:41+00:00Alaam Farrozalamfaroz13@gmail.comEka Lokariaekalokaria87@gmail.comDedy Firduansyahdedyfirduansyah04@gmail.com<p>Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 09 Lubuklinggau bertujuan untuk mengetahui apakah setelah diterapkan Model Pembelajaran <em>role playing </em>secara signifikan tuntas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 14 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Teknis Pengumpulan data menggunakan tes berbentuk soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh nilai rata-rata tes akhir 80,93 dan persentase siswa yang tuntas 85,71 dari 14 siswa. Hasil analisis data mengunakan uji-z menunjukan bahwa ????<sub>ℎ</sub><sub>????????????????????</sub>= 4,85 dan ????<sub>????????????????????</sub>=1,64. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri 09 Lubuklinggau setelah penerapan model pembelajaran <em>role playing </em>secara signifikan tuntas.</p>2024-08-12T17:31:17+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/696PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VIDEO INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI 46 KOTA LUBUKLINGGAU2024-08-12T17:33:11+00:00Ninik Rima Astarininikrimaastari440@gmail.comYuni Krisnawatiyunikrisnawati.stkippgri@gmail.comSujarwosujarwokusumo@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan secara signifikan hasil belajar IPA Kelas V SD Negeri 46 Lubuklinggau setelah diterapkan model Problem Based Learning berbantu media video interaktif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dilaksanakan tanpa adanya kelas pembanding hanya satu kelas (pre-eksperimental). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA dan VB SD Negeri 46 Lubuklinggau tahun ajaran 2023/2024. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VB yang diambil secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes berbentuk uraian. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05. Rata-rata hasil belajar siswa sebesar 81,01 dan persentase jumlah siswa yang tuntas mencapai 90,48%. diterima dan ditolak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 46 Lubuklinggau setelah diterapkan model Problem Based Learning berbantu media video interaktif secara signifikan tuntas.</p>2024-08-12T17:32:49+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Educationhttps://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljese/article/view/697PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GAMIFIKASI BERBANTUAN KAHOOT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 01 A.WIDODO2024-08-12T17:34:49+00:00Tantri Asmaranitantri.llg2019@gmail.comSatinemsatinem@unpari.ac.idCitra Raflesiacinta.raflesia@unpari.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran berbentuk kahoot pada mata pelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian berupa wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data mempunyai nilai rata-rata pada pre test 41,88% dan post test 83,52%, simpangan baku yang terdapat pada pre test sebesar 12,34 sedangkan post test 9,79, terdapat uji normalitas pada penelitian ini dengan data pre test 4,1969 (x<sup>2</sup><sub>hitung</sub>) 11,07 (x<sup>2</sup><sub>tabel</sub>) dan post test 1,2546 (x<sup>2</sup><sub>hitung</sub>) 11,07 (x<sup>2</sup><sub>tabel</sub>) sehingga dapat dinyatakan dengan x<sup>2</sup><sub>hitung </sub>≤ x<sup>2</sup><sub>tabel</sub>, uji hipotesis dalam penelitian ini menyatakan post test Z<sub>hitung </sub>(6,93) dan Z<sub>tabel </sub>(1,64) sehingga dapat dinyatakan bahwa Z<sub>hitung </sub>≥ Z<sub>tabel</sub> Ha diterima. Hasil dari penelitian diperoleh dengan nilai rata-rata pada pre test 41,88 meningkat menjadi 83,52 pada post test. Simpulan dari penelitian ini bahwa model pembelajaran gamifikasi berbantuan kahoot signifikan tuntas dengan presentase siswa yang tuntas sebesar 88,00%.</p>2024-08-12T17:34:28+00:00Copyright (c) 2024 Linggau Journal of Elementary School Education